Out Chat!

Join The Community

My DeviantArt

Sabtu, 05 Februari 2011

Jerman Ingatkan Mesir?

Kanselir Jerman Angela Merkel, Sabtu (5/2/2011), menyerukan kepada rakyat Mesir untuk bersabar. Merkel juga mengatakan, perubahan rezim harus diatur dengan sungguh-sungguh, merujuk pada pengalaman pribadinya dalam reunifikasi Jerman pada 1990. "Akan ada perubahan di Mesir dan tentu saja harus melalui cara yang damai serta masuk akal," kata Merkel dalam pidatonya pada Konferensi Keamanan Muenchen.

Merkel mengatakan, ketika Tembok Berlin diruntuhkan dalam pemberontakan damai pada November 1989, warga di Jerman Timur yang komunis—tempat ia dibesarkan—tidak sabar untuk bersatu dengan Jerman Barat. "Meskipun ini tidak secara langsung sebanding (dengan Mesir), kami tidak ingin menunggu satu hari lagi," kata Merkel.

"Kami ingin memiliki segera. Kami tidak ingin menunggu sampai reunifikasi Jerman terjadi," tuturnya lagi.

"Namun ketika itu terjadi pada Oktober (1990) dan kami melihat skala transisi yang diperlukan, kami cukup senang bahwa beberapa orang telah mempersiapkan hal-hal dengan benar," katanya.

Dia menambahkan, "Ini berarti perubahan dapat diatur dan kami, Uni Eropa, seperti dikatakan kemarin (Jumat), ingin dapat membantu mengatur pengaturan itu (di Mesir)."

Pada pertemuan puncak di Brussels, 27 pemerintah Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa proses transisi Mesir harus dimulai sekarang. UE juga mengeluarkan ancaman terselubung untuk menangguhkan bantuan.


sumber: http://internasional.kompas.com/read/2011/02/05/21070562/Jerman.Ingatkan.Mesir

0 komentar:

Posting Komentar