Out Chat!

Join The Community

My DeviantArt

Kamis, 03 Februari 2011

Tahun Kelinci Kayu Harus Lebih Hati-hati

Masyarakat Tionghoa sebentar lagi akan merayakan tahun baru Imlek. Dimana di tahun 2010 dengan sio Macan akan berganti ke sio Kelinci Kayu di 2011.

Berbagai macam pendapat pun bermunculan dengan makna sio Kelinci Kayu tersebut. Salah satunya dari Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bhakti atau Petak Sembilan, Jakarta Barat. Mereka menilai, sio ini keberuntungan sekaligus kehati-hatian.

"Di 2011 ini, sionya Kelinci Kayu. Jadi, sio kelinci ini kan saatnya mencari keuangan, kalau kayu itu gampang lapuk. Jadi kelinci kayu itu harus lebih berhati-hati lagi karena segala sesuatunya (keuangan) tidak bertahan lama jika tidak digunakan dengan benar," ujar Koordinator Wihara Dharma Bhakti, Henky Halim kepada wartawan di kantornya, Jakarta Barat, Rabu (2/2/2011).

Oleh karenanya, Henky menghimbau masyarakat berhati-hati dalam mengelola keuangan. "Tetapi jika mereka pandai mengatur keuangan maka segala sesuatunya akan berdampak baik rezekinya," tambahnya.

Selain warga dari Jakarta dan sekitarnya, Wihara Dharma Bhakti diperkirakan akan dipadati oleh masyarakat dari kota lain. Hingga pertengahan malan tadi, jumlah pengunjung diperkirakan melebihi 1000 orang.


0 komentar:

Posting Komentar